Klikaktifis.com – Rentetan aksi bom selama Ramadhan di berbagai
negara ditanggapi sebagai kampanye musuh – musuh Islam mencari dukungan
demi menghadang bangkitnya kembali peradaban Islam.
Hal ini disampaikan Ketua bidang Hubungan international Pimpinan
Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonedia (PP GPII), Hamaydi RS Harahap di
Markas PP GPII di Jalan Menteng Raya 58, Jakarta Pusat, Minggu (11/7)
Dia melihat bahwa pasca insiden pengeboman gedung WTC di New York,
Amerika Serikat, pertumbuhan muslim justru semakin meningkat. Semakin
banyak orang – orang yang justru respect terhadap Islam. Kampanye yang
dilakukan untuk memberi pandangan bahwa Islam sama dengan teroris
terbukti gagal. Justru Agama ini semakin mulia dan semakin banyak
pengikutnya.
“Fenomena ini lah yang membuat stress teroris sesungguhnya. Mereka
adalah musuh – musuh Islam yang selama ini berlindung dibalik HAM dan
atas nama perdamaian”, tegasnya.
Menurut Medi, secara awam orang akan melihat bahwa mereka adalah
pahlawan. Padahal sesungguhnya, mereka adalah the real teroris yang
menteror negara – negara berkembang dan miskin, menjarah sumber dayanya,
memperbudak rakyatnya dan yang lebih parah, mereka mencoba untuk cuci
tangan dan justru menyalahkan Islam sebagai agama teror, agama kolot dan
segala label negatif lainnya, tandasnya.
Lebih lanjut, Hamaydi mengatakan, tragedi teror selama Ramadhan di
Palestina, Turki, Myanmar, Irak, Arab Saudi, Indonesia dan negara –
negara lain adalah bentuk mencari simpati masyarakat global untuk
kembali bersama – sama mengecilkan Agama Islam. “Islam adalah agama yang
sempurna, mengatur segala aspek kehidupan dari urusan dengan Tuhan,
diri sendiri, sesama manusia, sampai urusan bernegara diatur didalamnya.
Tak ada urusan yang tidak diatur”, tuturnya.
Hal ini lah yang ditakutkan musuh -musuh Islam. Mereka berusaha keras
agar kita tidak menggunakan Islam secara kaffah, karena mereka sangat
mengetahui bahwa bila ummat ini sudah berpegang pada Quran dan Sunnah,
maka Islam akan kembali berjaya, imbuhnya.
Hamaydi menambahkan, janji Alloh SWT bahwa Islam akan kembali pada masa kejayaannya.
“Yang penting kita harus tetap istiqomah dalam berjihad fi
sabilillah. Baik itu jihad melawan hawa nafsu, jihad bermasyarakat,
jihad secara ekonomi, politik dll. PP GPII juga sudah menginstruksikan
seluruh kadernya untuk selalu berjihad di jalan Alloh SWT dalam frame
Islam Yes, NKRI yes”, jelasnya.
Saat ditanya redaksi siapa sesungguhnya musuh – musuh Islam tersebut.
Dengan diplomatis Hamaydi menjawab siapa saja yang memerangi agama
ini secara langsung ataupun tidak. Secara terang -terangan ataupun
tersembunyi, pungkasnya.****https://www.klikaktifis.com/gpii-ada-skenario-tarik-simpati-masyarakat-global-kembali-kecilkan-islam/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar