Selasa, 12 Juli 2016

Perbedaan PT, CV dan Firma

PERSEROAN TERBATAS (PT)

Perseroan Terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
ciri dan sifat PT :
  • Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
  • Modal dan ukuran perusahaan besar
  • Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham
  • Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
  • Kepemilikan mudah berpindah tangan
  • Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
  • Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
  • Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
  • Sulit untuk membubarkan PT
  • Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

PERSEROAN KOMANDITER (CV)

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
ciri dan sifat CV :
  • Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
  • Modal besar karena didirikan banyak pihak
  • Mudah mendapatkan kridit pinjaman
  • Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
  • Relatif mudah untuk didirikan
  • Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu

FIRMA

Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya, di mana tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap resiko dan hutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota tetapi jika mendapat keuntungan atau rugi juga akan dibagi bersama. Sedangkan menurut undang-undang Hukum Dagang (Wetbook Van Koophandel) pasal 16,firma didefinisikan sebagai suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan dibawah nama.
ciri dan sifat Firma :
  • Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
  • Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
  • Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
  • Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
  • Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
  • Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
  • Mudah memperoleh kredit usahahttp://prioffice.com/page/5

GPII ; Ada Skenario Tarik Simpati Masyarakat Global, Kembali Kecilkan Islam

Klikaktifis.com – Rentetan aksi bom selama Ramadhan di berbagai negara ditanggapi sebagai kampanye musuh – musuh Islam mencari dukungan demi menghadang bangkitnya kembali peradaban Islam.
Hal ini disampaikan Ketua bidang Hubungan international Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonedia (PP GPII), Hamaydi RS Harahap di Markas PP GPII di Jalan Menteng Raya 58, Jakarta Pusat, Minggu (11/7)
Dia melihat bahwa pasca insiden pengeboman gedung WTC di New York, Amerika Serikat, pertumbuhan muslim justru semakin meningkat. Semakin banyak orang – orang yang justru respect terhadap Islam. Kampanye yang dilakukan untuk memberi pandangan bahwa Islam sama dengan teroris terbukti gagal. Justru Agama ini semakin mulia dan semakin banyak pengikutnya.
“Fenomena ini lah yang membuat stress teroris sesungguhnya. Mereka adalah musuh – musuh Islam yang selama ini berlindung dibalik HAM dan atas nama perdamaian”, tegasnya.
Menurut Medi, secara awam orang akan melihat bahwa mereka adalah pahlawan. Padahal sesungguhnya, mereka adalah the real teroris yang menteror negara – negara berkembang dan miskin, menjarah sumber dayanya, memperbudak rakyatnya dan yang lebih parah, mereka mencoba untuk cuci tangan dan justru menyalahkan Islam sebagai agama teror, agama kolot dan segala label negatif lainnya, tandasnya.
Lebih lanjut, Hamaydi mengatakan, tragedi teror selama Ramadhan di Palestina, Turki, Myanmar, Irak, Arab Saudi, Indonesia dan negara – negara lain adalah bentuk mencari simpati masyarakat global untuk kembali bersama – sama mengecilkan Agama Islam. “Islam adalah agama yang sempurna, mengatur segala aspek kehidupan dari urusan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia, sampai urusan bernegara diatur didalamnya. Tak ada urusan yang tidak diatur”, tuturnya.
Hal ini lah yang ditakutkan musuh -musuh Islam. Mereka berusaha keras agar kita tidak menggunakan Islam secara kaffah, karena mereka sangat mengetahui bahwa bila ummat ini sudah berpegang pada Quran dan Sunnah, maka Islam akan kembali berjaya, imbuhnya.
Hamaydi menambahkan, janji Alloh SWT bahwa Islam akan kembali pada masa kejayaannya.
“Yang penting kita harus tetap istiqomah dalam berjihad fi sabilillah. Baik itu jihad melawan hawa nafsu, jihad bermasyarakat, jihad secara ekonomi, politik dll. PP GPII juga sudah menginstruksikan seluruh kadernya untuk selalu berjihad di jalan Alloh SWT dalam frame Islam Yes, NKRI yes”, jelasnya.
Saat ditanya redaksi siapa sesungguhnya musuh – musuh Islam tersebut.
Dengan diplomatis Hamaydi menjawab siapa saja yang memerangi agama ini secara langsung ataupun tidak. Secara terang -terangan ataupun tersembunyi, pungkasnya.****https://www.klikaktifis.com/gpii-ada-skenario-tarik-simpati-masyarakat-global-kembali-kecilkan-islam/

Petani Sawit Prihatin Dengan Harga Tandan yang Terus Turun

Jakarta, Beritaempat – Sejak Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik, harga buah sawit terus mengalami penurunan. Nasib petani kelapa sawit saat ini, sedang memprihatinkan. Mereka berteriak dan berjuang untuk bertahan hidup. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang HI PP – Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPPI) Hamaydi Harahap, dalam rilis yang dikirim ke Beritaempat,
Hamaydi Harahap, yang juga merupakan petani sawit mengatakan, harga buah terus turun.  Ia menyebut harga tandan sudah menyentuh angka 600 per kilogram, di Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.
“Kami miris melihat hal ini. Apalagi sekarang sedang musim kemarau. Dengan kondisi seperti ini, petani sawit jelas akan mengalami dilema. Membiarkan buah di pohon mengakibatkan kebusukan. Sedangkan memanennya justru malah menambah kebingungan karena harus membagi upah angkutan, tenaga kerja dan lain sebagainya,” ungkap Hamaydi di dalam rilisnya, Jumat (21/08)
Hamaydi berharap bahwa kondisi “darurat” seperti ini, pemerintah harus cepat memberikan kebijakan yang pro petani. Sebagai salah satu negara penghasil sawit terbesar di dunia, menurutnya, Indonesia harus bisa melindungi dan menyejahterakan para petani lokal.
“Buatlah kebijakan – kebijakan yang pro terhadap petani kecil. Lahan mereka tidak luas, modal mereka sedikit. Jangan sampai mereka tenggelam oleh perusahaan – perusahaan perkebunan yang mempunyai lahan yang luas dan modal tak terbatas,” pinta Hamaydi
Hamaydi juga menambahkan, semoga hasil reshuffle kabinet Jokowi lalu bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian kita, khususnya di bidang kelapa sawit.
“Hentikanlah semua akrobat politik. Buka mata, buka telinga dan hati. Dengarkanlah jeritan petani sawit. Bekerjalah agar harga buah sawit kembali norma,” pungkasnya. (red)http://news.beritaempat.com/2015/08/21/petani-sawit-prihatin-dengan-harga-tandan-yang-terus-turun/

Setahun Jokowi-JK, GPII Ajak Pemuda Tetap Optimi

Jakarta – Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) minta semua pihak untuk tetap optimis bergerak meskipun kondisi ekonomi dan politik masih dalam periode satu tahun pemerintahan Jokowi.
“Kita harus optimis dan tetap kritis terhadap pemerintah,” ungkap Kabid Hubungan International GPII Hamaydi RS Harahap, dalam diskusi bertema “Optimisme Generasi Muda Menghadapi Solusi Ekonomi Pasca Menguatnya Rupiah terhadap Dollar” yang diinisiasi oleh Youth Movement Institute (YMI) di Gedung DHD 45 Kompleks Gedung Joeang 45, Senin (19/10).
Disebutkan dia, Indonesia merupakan negara yang paling strategis, disamping Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, Sumber Daya Manusia (SDM) nya juga banyak yang produktif. Maka itu, lanjut dia, sebagai pemuda harus terus bergerak dan berkreasi.
“Selain mengkritisi pemerintah, kita juga harus memberikan support dalam hal ini ekonomi,” jelas dia.
Harahap mendukung langkah pemerintah yang meluncurkan paket kebijakan ekonomi, agar ekonomi dapat bergerak dan melindungi masyarakat yang berpendapatan rendah akibat pelemahan ekonomi.
Sementara itu, Wasekjen DPP Hanura Bidang Kepemudaan M Pradana Indra Putra mengajak generasi penerus bangsa untuk bersama-sama berfikir untuk jangka panjang.
“Demi mencapai cita-cita, kita harus siap berkompetisi karena semakin berat, transparan, dan keras,” terang dia.
Lebih jauh, Pradana menyakini pemuda akan mampu melewati era persaingan globalisasi ini.
“Kita mampu lakukan dengan fokus dan optimis, bahwa kita mampu,” tutup dia.